Strategi Jitu Pemasaran Produk UMKM Memasuki Pasar Modern
Berdasarkan cakupan kegiatan Seksi P2PM diatas maka didapat dua kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi P2PM yaitu;
- Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha;
Kegiatan ini sejalan dengan Misi Kabupaten Banyumas yaitu “Terwujudnya pemerintahan Banyumas yang bersih dan adil menuju masyarakat yang sejahtera, berdaya saing dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa“.
Dimana visi tersebut diatas akan dicapai dengan cara melaksanakan misi ke 4 dalam pelaksanaan Visi Kab. Banyumas tersebut yakni:
Meningkatkan dan mengembangkan daya saing agribisnis dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dijabarkan melalui tujuan :
- Peningkatan peran serta sektor agribisnis dalam pertumbuhan perekonomian, sasaran yang hendak dicapai adalah :
- Meningkatnya inovasi terhadap produk-produk agribisnis
- Meningkatnya perluasan jaringan pemasaran produk agribisnis
- Pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan melalui UMKM, sasaran yang hendak dicapai adalah:
Meningkatnya kapasitas koperasi, UKM dan kelembagaan ekonomi pedesaan.
Berasarkan hal-hal tersebut di atas maka Seksi P2PM pada DPMPPTSP Kab. Banyumas serta berdasarkan pula pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah (DPA-PD) Tahun Anggaran 2017 Nomor 2.12 02.001 2.12.015 5 2 tentang Belanja Langsung pada Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha merencanakan kegiatan berupa Temu Usaha sebanyak 2 (dua) kali pada Tahun 2017 dengan mengundang para stakeholders terkait Penanaman Modal yang meliputi Organisasi Perangkat Daerah Terkait, pengusaha UMKM, Pengusaha Besar, Organisasi/Paguyuban terkait.
Maksud dan tujuan dari pada kegiatan temu usaha ini adalah untuk menfasilitasi kemitraan/kerjasama antara UMKM dengan para pelaku usaha besar dengan harapan para UMKM dapat berkembang dengan pesat sehingga investasi di Kabupaten Banyumas semakin meningkat dan akan berdampak pada multiplayer efek yang positif, yaitu penyerapan pengangguran dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Adapun pelaksanaan dari Kegiatan temu usaha ini dapat dilaporkan sebagai Berikut;
1. Pelaksanaan Temu Usaha I |
||
Temu Usaha telah dilaksanakan pada: |
||
Hari / tanggal |
: |
Senin, 31 Juli 2017 |
Waktu |
: |
09.00 WIB s/d selesai |
Tempat |
: |
Ruang Arjuna Hotel Java Heritage Jl. Dr. Angka 71 Purwokerto |
2. Peserta |
||
Temu Usaha I dihadiri oleh 90 peserta dari unsur Organisasi Perangkat Daerah terkait, Pengusaha UMKM Kabupaten Banyumas, dan Pengusaha Besar yang diharapkan akan bekerja sama dengan pengusaha UMKM, Asosiasi / Lembaga (HIPMI dan Kadin) dan Bank Mandiri. |
||
3. Nara Sumber |
||
· Kementrian Perdagangan RI; · HIPMI Kab. Banyumas; · Kepala DPMPPTSP Kab. Banyumas; · PT Bamas Satria Perkasa (MORO). |
||
4. Tema |
||
“Strategi Jitu Pemasaran Produk UMKM Memasuki Pasar Modern” 5. Acara Inti Pelaksanaan Temu Usaha |
- Pengarahan dari Bupati Banyumas;
- Penandatanganan secara simbolik Letter of Intent antara PT. Bamas Satria Perkasa (MORO) dengan pihak UMKM Banyumas yang diwakili oleh Bapak Waryoko pengusaha gula kristal asal Cilongok, serta turut mengetahui Kepala DPMPPTSP Kabupaten Banyumas dan Bupati Banyumas;
- Paparan dari;
- Kementrian Perdagangan diwakili oleh Kepala Subdirektorat Pengembangan Produk Lokal Direktorat Jenderal Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Kementrian Perdagangan RI Bapak Yasir Annas, yang memaparkan tentang Strategi Jitu Pemasaran Produk UMKM memasuki Pasar Modern;
- Perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang diwakili Bapak Dimas Gustaman yang memaparkan Strategi Jitu Pemasaran Produk UMKM memasuki Pasar Modern;
- Kepala DPMPPTSP Kabupaten Banyumas menyampaikan tugas pokok dan fungsi DPMPPTSP Kabupaten Banyumas, menyampaikan maksud dan tujuan Temu Usaha serta memberi apresiasi pada PT. Bamas Satria Perkasa atas kerjasama yang telah terjalin;
- Bamas Satria Perkasa diwakilkan oleh Bapak Adi Putranto dimana dalam kesempatan tema yang sama memaparkan mengenai kiat marketing bagi pengusaha UMKM memasuki pasar modern.
- Diskusi:
Acara selanjutnya adalah diskusi dengan peserta Temu Usaha dimana pada diskusi ini diisi dengan dialog dan sharing pengalaman antara pengusaha UMKM di Banyumas dengan para Narasumber.
- Kesimpulan Temu Usaha I.
Dari hasil pengarahan Bapak Bupati, paparan narasumber dan diskusi dapat disimpulkan beberapa hal antara lain;
- Temu Usaha yang difasilitasi oleh DPMPPTSP Kabupaten Banyumas sangat dibutuhkan sekali oleh para UMKM;
- Letter of Intent (LOI) yang dihasilkan dari Temu Usaha sebanyak 22 LOI dan sudah ditandatangani oleh PT. Bamas Satria Perkasa (MORO) dan sudah memasuki operasional pelaksanaan kerjasama antara UMKM dan Moro;